-->

Ads 468x60px

Selasa, 03 April 2012

๑•ิ Tahnik: Tuntunan Haq Kesehatan Bayi •ั๑



بسم الله الرحمن الرحيم
Assalamu’alaykum warohmatullahi wabarokatuh..


Tahnik  atau melolohkan bayi dengan kurma adalah sebuah syariat yang menabjubkan, karena didalamnya terdapat manfaat-manfaat kesehatan jasmani dan  rohani yang tak terbilang.

Dalam sebuah hadits yanng diriwayatkan oleh imam Bukhari, Sahabat Anshor Abu Musa berkisah:.. "(Suatu hari) aku memiliki anak yang baru lahir, kemudian aku mendatangi Nabi Sholallahu 'alaihi wasallam, kemudian beliau memberikan nama padanya dan beliau mentahnik dengan sebutir kurma."

Riwayat lain menjelaskan ucapan istri Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam 'Aisyah r.a yang mengatakan: "Rasulullah Shalallahu 'Alaihi wassalam didatangkan anak kecil, lalu beliau mendoakan mereka dan mentahnik mereka." (HR. Bukhari wa Muslim)

Tahnik yaitu: Mengunyah kurma dan sejenisnya, lalu digosok-gosokkan (dilolohkan atau dilumurkan) kedalam langit-langit mulut bayi, yakni dengan cara meletakkan yang sudah dikunyah diujung jari, lalu masukan jari kedalam mulut sibayi dengan hati-hati laluu sibayi pun belajar makan dan akhirnya mampu melakukannya.


Tahnik atau suapan pertama itu baiknya dengan buah kurma kering, kalau tidak ada bisa dengan kurma basah, kalau tidak ada juga bisa dengan makanan manis madu lebah. Hal itu lebih utama dari makanan lain, sebagaimana dijelaskan oleh Ibnu Hajar Al-Asqolani.

Tahnik berasal dati kata Al-Hanak yang berarti bagian mulut atas dari dalam atau langit-langit. Dan membersihkan mulut bayi disebut tahnik, artinya memberdsihkan mulut bagian atas bayi dari dalam dengan kurma yang telah dimamah sampai lumat. Lalu pemberian ASI sampai 2 tahun dan memberikan makanan yang halal wa thoyyib.

Ketetapan tahnik menjadi perhatian tersendiri bagi kalangan ulama, sehingga mereka merumuskan fatwa yang berkaitan dengan tuntunan ini:

1. Para ulama sepakat tentang disunatkannya (dianjurkan) mentahnik bayi yang baru lahir dengan kurma.
2. Jika tidak mendapatkan kurma untuk tahnik, bisa digantikan dengan yang manis-manis lainnya.
3. Mentahnik hendaknya dilakukan oleh orang tua atau orang shalih.
4. Cara mentahnik adalah dengan mengunyah kurma hingga lembut sehingga mudah di telan, lalu diambil dengan ujung jari dan memasukan ke mulut/langit-langit bayi.

Sebenarnya syariat Tahnik sudah banyak dilakukan oleh kaum muslimin, namu belum tersosialisasi. Tahnik sebagian tuntunan yang haq untuk kesehatan bayi ini seharusnya menjadi pijakkan dan pedoman utama untuk dilakukan bagi keluarga. Allahua'alam..


♣♣♣♣♣¤═══¤۩۞۩ ๑•ิ.•ั๑ ۩۞۩¤═══¤♣♣♣♣♣

Terbukti bahwa pada kurma terdapat unsur-unsur vital
yang dapat melindungi bayi dari penyakit dan menguatkan
daya tahan tubuh yang telah didapatkannya dari Allah.

Pekanbaru, 11 Jumadil ula1433
Sometimes, when I say "I'm fine"
I want someone to look me in the eyes
and say "tell me the truth"


0 Comment:

Posting Komentar

Alhamdulillaah.. Trimakasih sudah membaca.. :D
Semoga bermanfaat, and silakn baca entri lain.. :)